Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Sabtu, 07 Januari 2012

RO-KYU-BU!

- Judul: ロウきゅーぶ! (Rou Kyu-Bu!)
- Judul Alternatif: Ro-Kyu-Bu ~ Fast Break!
- Tipe: TV
- Genre: Comedy; Ecchi
- Episode: 12
- Rating: Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Setelah aktivitas klub basket di sekolahnya dibekukan selama satu tahun, Hasegawa Subaru, yang baru saja bergabung dengan tujuan ikut berkompetisi di tingkat nasional, merasa sangat kecewa dan mulai kehilangan minat pada permainan basket itu sendiri. Namun, ketika bibinya, Mihoshi menawarkan untuk melatih tim basket wanita di SD tempatnya mengajar yang terancam dibubarkam, meski pada awalnya ragu, keengganan melihat baik skill Minato Tomoka maupun hasrat para gadis lainnya untuk bermain basket tersia-siakan begitu saja akhirnya memberi motivasi baru kepada Subaru.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Ceritanya dimulai dengan plot yang terbilang cukup kuat, namun kemudian seolah kehilangan arah di pertengahan jalan. Dari sebuah kisah menarik tentang hubungan mutualisme antara seorang pemuda yang kehilangan minat pada basket dan sekelompok gadis yang hendak menyelamatkan klub basket mereka, seolah kehabisan ide, sekitar setengah dari episode-episode di anime ini lalu berubah hampa dengan hanya berisi scene-scene ecchi atau suatu cerita komedi situasi yang bahkan tidak lucu. Memang ada momen-momen yang menonjol ketika Subaru menjalankan strategi basketnya, tetapi terbayangi oleh keimutan gadis-gadis kecil yang diekspos secara terlalu berlebihan, sayangnya anime ini kemungkinan besar tidak akan diingat berdasarkan sisi olahraganya.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Bagian audio visualnya mampu mendukung anime ini dengan baik ... tapi jika boleh jujur, tidak dibutuhkan sesuatu yang luar biasa untuk melakukannya. Sebagian besar visual dari anime ini bertujuan untuk secara maksimal menampilkan keimutan tokoh-tokoh gadisnya, lalu langkah selanjutnya hanya tinggal menyediakan suara dan gaya bicara yang sesuai. Bukan bermaksud meremehkan apapun, tapi berdasarkan standar dalam industri anime sekarang ini, bukankah hal itu tidak sulit?

- Karakter:
Meski memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sikap kelima tokoh gadis dalam anime ini di sekitar Subaru membuat mereka tetap terasa terlalu mirip satu sama lain. Jika anime ini berusaha menggambarkan sebuah tim dengan hati yang menyatu, maka ini tampaknya merupakan cara yang salah, dan ketika keahlian masing-masing tokoh juga tidak pernah benar-benar menjadi bagian penting dalam cerita, daripada terbentuk dari kombinasi lima orang, tim basket di dalam anime ini hanya seperti memiliki lima jenis suara dan gaya bicara yang berbeda.
Namun di sisi lain, meski dengan beberapa upaya konyol dan tidak perlu untuk membuatnya terlihat sebagai pemuda biasa daripada si jenius dalam permainan basket, karakter Hasegawa Subaru dikembangkan dengan cukup baik. Motivasinya untuk melatih tim basket para gadis tersebut dapat dimengerti, dan bahkan menjadi satu-satunya hal yang menjaga plot dasar anime ini, menjadikan keseluruhan ceritanya kurang lebih tetap masuk akal.

- Overall Score:
Anime tentang basket belum pernah seimut ini! ... dan mungkin memang ada alasan yang bagus untuk itu. Menilai dari hasil usaha yang dilakukan anime ini, gabungan antara unsur moe dan olahraga tampaknya tidak akan mampu bertahan lama. Jika anda menginginkan keseruan dan drama seperti yang umumnya terdapat di cerita tentang olahraga, maka sebaiknya mencari di tempat lain, sebab yang tersisa dari anime ini hanyalah gadis-gadis imutnya. Nilai 6 dari 10 (Should have given more attention to the basketball part ...)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar