Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Jumat, 04 Oktober 2013

ARATA KANGATARI

- Judul: アラタカンガタリ ~革神語~ (Arata Kangatari)
- Judul Alternatif: Arata the Legend;
- Tipe: TV (April 2013)
- Genre: Action; Supernatural; Romance;
- Episode: 12
- Rating: Mild Violence (Animated Blood)
- Sinopsis:
Hinohara Arata adalah korban bullying oleh mantan temannya sendiri. Pada saat yang sama, seorang pemuda di dunia lain yang juga bernama Arata sedang dikejar-kejar karena difitnah membunuh sang ratu. Ketika Arata bersembunyi di sebuah hutan, entah mengapa mereka kemudian bertukar tempat, dan Hinohara Arata pun mendadak mendapati dirinya berada di dunia yang asing, di mana para dewa mengambil wujud pedang-pedang yang disebut Hayagami, dan negeri-negeri dipimpin oleh orang-orang terpilih yang dinamai Shou. Dia tidak pernah menyangka bahwa di dunia baru tersebut, dirinya yang lemah justru dipercaya dengan tugas mulia untuk membawa kedamaian sebagai salah seorang Shou.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Nyaris tidak ada satu pun hal yang baru pada ceritanya. Apakah itu kisah epik zero-to-hero Arata untuk menyatukan sebuah negeri ataukah drama seputar rivalitasnya dengan Kadowaki, setiap bagian dari plotnya adalah sesuatu yang sudah pernah dan sering digunakan sebelumnya, sehingga anime ini hanya akan terasa seperti sebuah remake atau versi baru dari cerita umum. Namun, bagaimanapun juga, plot tersebut juga merupakan plot yang sudah terbukti berhasil, dan karena mengikutinya tanpa melakukan banyak perubahan, anime ini hampir pasti menjamin akan memicu emosi yang serupa bila menontonnya. Perjalanan panjang Arata dalam mengumpulkan kepercayaan dari orang-orang di sekitarnya satu demi satu sambil berusaha menjadikan dirinya lebih baik masih bisa membangkitkan semangat siapapun. Sementara, permusuhannya dengan Kadowaki yang berawal dari kesalahpahaman selalu mampu mendorong seseorang untuk bersimpati atas mereka. Meski sebagian penonton, yang menuntut bahwa harus ada sesuatu yang segar pada setiap anime, mungkin tidak akan memberinya penghargaan, secara obyektif, cerita anime ini tetap telah ditulis dengan baik.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Visual anime ini memiliki kualitas yang standar. Sebagian orang mungkin akan merasa kalau penilaian tersebut masih terlalu dermawan untuk diberikan, sebab kekurangan-kekurangan seperti animasi pergerakan para tokohnya yang terlihat kasar, atau penggambaran ekspresi mereka yang terkadang berlebihan adalah indikasi jelas bahwa anime ini sepantasnya dikategorikan pada level yang lebih rendah. Namun, anime ini tetap memiliki keistimewaannya sendiri. Animasi dari kekuatan para Hayagami, seperti debu-debu emas pada Tsukuyo dan asap hitam dari Orochi, terlihat indah dan dahsyat terutama ketika saling berbenturan. Dan oleh karena itu, menyeimbangkan visual yang buruk di satu saat dengan visual yang baik di saat yang lain, setidaknya anime ini bisa dikatakan telah membayar kesalahannya dengan lunas.

- Karakter:
Berkat plotnya yang sudah begitu familiar, sebenarnya tidak sulit untuk lekas mengetahui evolusi karakter seperti apa yang hendak diperlihatkan oleh anime ini. Tetapi selama proses penyampaiannya, evolusi tersebut tampak jelas terputus-putus, melompat-lompat dari satu tahap ke tahap berikutnya tanpa ada jembatan yang secara tegas menghubungkan mereka. Perubahan sikap para tokohnya -- Arata secara khusus -- terasa terlalu tiba-tiba, seringkali sampai pada suatu keputusan tanpa melalui proses berpikir sedikit pun. Akibatnya, hanya dalam durasi satu episode, mereka bisa berganti dari yakin dengan kemampuan sendiri, menjadi sangat takut hingga tidak sanggup bergerak, lalu mendadak kembali berani lagi. Kemungkinan besar, penyebabnya adalah karena anime ini menulis tokoh-tokoh tersebut untuk begitu saja mengikuti jalan ceritanya, menyesuaikan mereka agar dapat pas masuk ke dalam satu chapter atau sub-chapter daripada membangun struktur yang kokoh di sekeliling mereka. Maka meski anime ini selalu tahu bagaimana Arata dan tokoh lainnya harus bersikap pada satu insiden, dia terkesan tidak pernah bisa paham mengapa sampai begitu.

- Overall Score:
Jika anda mencari sesuatu yang unik, anime ini jelas bukan pilihan yang tepat. Ceritanya hanya mengikuti plot klasik tentang seorang pecundang yang kemudian mendadak menjadi pahlawan setelah memperoleh semacam kekuatan. Meski demikian, cerita tersebut tetap telah ditulis dengan baik, maka jika anda memang punya kegemaran terhadap plot semacam ini dan merasa bisa puas cukup dengan sedikit twist, tidak ada salahnya anda juga coba menonton anime ini. Nilai 8 dari 10 (Not bad)


DVD/Blu-ray:

4 komentar: