Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Jumat, 22 Januari 2016

ONE PUNCH MAN

- Judul: ワンパンマン (One Punch Man)
- Judul Alternatif: One Pan Man;
- Tipe: TV (Oktober 2015)
- Genre: Action; Super Power; Comedy;
- Episode: 12
- Rating: Extreme Violence and Mild Eroticism (Partial Nudity)
- Sinopsis:
Mendapatkan inspirasi ketika menolong seorang anak dari monster, Saitama memutuskan untuk mewujudkan impiannya sejak kecil dengan menjadi Hero yang akan membasmi semua kejahatan. Namun setelah berlatih dan menempa tubuh selama bertahun-tahun sampai kehilangan seluruh rambutnya, dia kemudian menjadi terlalu kuat dan selalu menang dengan mudah sehingga tidak lagi merasakan sedikit pun kegembiraan saat bertarung. Lawan demi lawan dia kalahkan cukup dengan satu pukulan, pada akhirnya Saitama menjalankan peran Hero sehari-hari hanya sebagai hobi.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Sistem peringkat di Asosiasi Hero dan pemberian label pada tingkat kekuatan lawan-lawannya memberi kesan seolah ceritanya senantiasa berkembang, tetapi sesungguhnya anime ini tidak sedang menuju ending seperti apapun. Sebab Saitama tidak pernah berusaha mencapai sesuatu, walaupun dia telah berhasil sampai di peringkat tertinggi atau mengalahkan musuh terkuat, ceritanya masih terus akan berlanjut. Namun, meski demikian, kehidupan Saitama tetap menarik untuk diikuti, karena anime ini mampu menjadikan setiap pertarungan yang dia hadapi tampak sebagai peristiwa yang menghibur. Sebagai Hero yang memang bertugas untuk membasmi kejahatan, anime ini membangun setting yang tepat agar para tokohnya dapat langsung beraksi tanpa harus diberi kisah latar yang terlalu dalam, maka penonton pun bisa segera menikmati bagian yang paling ditunggu-tunggu dari suatu pertarungan, yaitu aksi pertarungan itu sendiri. Dan yang lebih hebatnya lagi, anime ini juga mampu menyuntikkan komedinya secara samar, sehingga tidak pernah sampai mengganggu serunya pertarungan tadi, namun tetap efektif sekaligus. Tersembunyi di balik nama-nama dan ucapan para tokohnya, mungkin akan sedikit sulit menemukan komedi ini kecuali bagi mereka yang sudah terbiasa, terlebih karena seringkali tidak tersedia tsukkomi yang akan membantu penonton untuk bahkan menyadarinya, tetapi jika memang berhasil ditemukan, anime ini selalu dapat seketika membuat siapapun tertawa. Sebuah gabungan sempurna antara action yang seru dan komedi efektif, anime ini adalah hiburan yang tak pernah berakhir.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Singkatnya, visual di anime ini sangat menakjubkan. Terkadang animasi pada adegan-adegan di luar pertarungannya terlihat agak di bawah standar, tetapi tidak sulit untuk menerima kekurangan tersebut sebagai pengorbanan yang bisa ditolerir, sebab untuk bagian action yang lebih utama, anime ini selalu memberikan kualitas terbaik. Gerakan para tokohnya mengalir halus, dan kekuatan mereka pun benar-benar terasa dahsyat. Juga perlu disebutkan bahwa visual anime ini berperan cukup banyak dalam menjaga komedinya tetap efektif meski disampaikan secara samar. Dengan memperhatikan detil yang sesuai, seperti memperlihatkan Mumen Rider yang lebih dahulu harus memarkir sepedanya sebelum bertarung, atau mengungkap suatu kejutan pada saat yang tepat, semisal keanehan jurus Angel Mode dari Puripuri Prisoner, anime ini begitu pandai dalam mengangkat inti dari setiap lelucon.

- Tokoh/Karakter:
Apa yang istimewa dari tontonan action di mana sang tokoh utama selalu dapat menghabisi lawan-lawannya cuma dengan satu pukulan? Hampir tidak ada, tentu saja, namun di situlah kemudian Genos dan para tokoh lain dari Asosiasi Hero berperan penting. Meski semua orang sudah bisa segera menebak bahwa Saitama pasti akan menang dengan mudah, sebagai gantinya tokoh-tokoh ini yang akan menyajikan aksi-aksi seru. Mereka juga berfungsi menjaga kesan bahwa musuh-musuh yang datang menyerang memang kuat dan berbahaya, yang selanjutnya secara tidak langsung menunjukkan bahwa Saitama bahkan masih lebih kuat meski dia sendiri tidak pernah serius bertarung. Lalu, kalau begitu, mengapa bukan Genos atau Hero lain saja yang mengambil peran tokoh utama? Alasannya adalah, jika seperti itu, bukankah anime ini hanya akan menjadi pertempuran antara kebaikan dan kejahatan yang generik? Justru karakter Saitama yang tidak lazim adalah satu hal yang memberikan keunikan pada anime ini dan membuatnya tampil menonjol di antara anime lain. Dia bertarung tanpa ekspresi, tetapi malah cepat menunjukkan emosi pada masalah-masalah yang sepele. Dia sangat kuat -- sebagaimana yang bantu ditunjukkan oleh tokoh lain -- namun hanya segelintir orang yang bahkan tahu tentang kekuatannya itu. Daripada sekadar seorang Hero yang terus bertarung dengan penuh semangat untuk melindungi kedamaian, menyaksikan tingkah laku dari tokoh unik seperti Saitama akan jauh lebih menarik.

- Overall Score:
Penuh dengan aksi yang seru, diselingi oleh komedi yang efektif, didukung dengan visual yang menakjubkan, dan juga disajikan melalui tokoh yang menarik -- anime ini memiliki semua yang bisa anda harapkan dari sebuah genre action. Dari segi cerita, anime ini sebenarnya agak repetitif, karena hanya berupa serangan demi serangan dari satu musuh ke musuh yang lain, namun dengan janji akan hiburan lengkap yang menanti di setiap episode, anda pasti tidak akan pernah merasa bosan. Bahkan, bukan hal yang mustahil jika anda ternyata kemudian mendapati diri anda masih ingin terus menonton episode berikutnya, meski setelah serial ini sendiri berakhir. Skor 9 dari 10 (Recommended!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar