Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Jumat, 03 Juni 2016

BOKU DAKE GA INAI MACHI

- Judul: 僕だけがいない街 (Boku Dake ga Inai Machi)
- Judul Alternatif: BokuMachi; ERASED;
- Tipe: TV (Januari 2016)
- Genre: Mystery; Supernatural;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence and Mild Eroticism (Partial Nudity)
- Sinopsis:
Fujinuma Satoru selalu mengalami fenomena yang dia sebut Revival, yang akan membawanya ke beberapa menit sebelum suatu kejadian buruk terjadi untuk memberinya kesempatan mencegah kejadian itu terjadi. Meski dia kemudian harus menderita karenanya, Revival akan terus terulang sampai Satoru berhasil mengubah masa depan.
    Setelah suatu kecelakaan, ibu Satoru, Fujinuma Sachiko datang mengunjunginya dari Hokkaido, dan ketika mereka sedang berbelanja, Satoru tiba-tiba mengalami Revival. Dia tidak pernah tahu apa yang memicunya, namun Sachiko menduga bahwa mereka mungkin baru saja mencegah sebuah upaya penculikan. Sayangnya, sebelum dia sempat memberitahukan apapun kepada Satoru, Sachiko lalu dibunuh oleh si pelaku. Saat sedang menghindar dari polisi yang sudah terlanjur menetapkannya sebagai tersangka utama, Satoru kembali mengalami Revival, tetapi ternyata kali ini dia terbawa jauh hingga ke tahun 1988 ketika dia masih duduk di kelas 5 SD, tepat sebelum serangkaian kasus penculikan dan pembunuhan mulai terjadi di kotanya.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Anime ini benar-benar mahir dalam menyampaikan misterinya. Mulai dari awal, dia mampu mengantarkan penonton masuk ke dalam cerita dengan lancar melalui tokoh utama yang juga terlibat di dalam misteri secara alami. Sebagai seseorang yang sudah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, sangat wajar kalau Satoru segera mengambil peran layaknya seorang detektif dan berusaha memecahkan misteri. Dia bukan seseorang yang hanya secara kebetulan tiba-tiba menemukan sekelilingnya penuh dengan teka-teki atau seseorang yang terlalu suka ikut campur hingga memaksakan diri untuk mengurusi kehidupan orang lain, maka penonton pun dapat menerima bahwa misteri tersebut memang, tidak bisa tidak, harus dihadapi. Dan setelah ceritanya berjalan, anime ini kemudian menata petunjuk-petunjuknya dengan rapi demi memudahkan penonton mengikutinya, namun tanpa lupa untuk tetap mengatur semua petunjuk tersebut dengan cermat agar selalu muncul secara masuk akal sehingga tidak ada yang pernah terkesan seperti umpan yang disodorkan begitu saja kepada penonton. Lebih jauh, anime ini juga mampu menjaga misterinya terus tampak menarik dan mendesak penonton agar mengikutinya sampai akhir. Dengan pengetahuannya tentang masa depan, bahkan tindakan Satoru yang paling kecil seolah selalu memiliki makna, tidak ada yang akan terasa sia-sia, sebab penonton senantiasa diajak untuk bertanya-tanya sejauh apa setiap tindakan tersebut mempengaruhi masa depan, lalu ditambah pula dengan selingan komedi atau romance yang cukup menghibur, serta manajemen pandai yang selalu mengakhiri episode dengan cliffhanger menegangkan, rasanya tidak ada satu detik pun dari anime ini yang boleh dilewatkan.
Sayangnya, pada beberapa rincian seputar kemampuan Revival, anime ini tampak tidak konsisten. Sebab setelah mengirimnya ke masa lalu, kadang Revival akan membawa Satoru kembali ke masa depan. Dari segi storytelling, bagian ini tetap memiliki fungsi, yaitu untuk meyakinkan Satoru bahwa semua tindakannya memang menyebabkan perubahan, tetapi jika dia sudah mengulang masa lalunya, bukankah seharusnya secara otomatis masa depan yang dia ketahui juga sudah tidak ada dan harus dijalani sekali lagi dari awal? Seolah-olah, ketika Satoru terlempar ke masa lalunya, pada saat yang sama kehidupannya di masa depan juga terus berjalan. How is that possible? .... Hal ini dikarenakan anime ini kurang memberi penjelasan seputar Revival, yang bahkan mungkin kemudian mengindikasikan bahwa memang terdapat kelemahan pada konsep dasar tentang apa Revival itu sesungguhnya. Beruntung, Revival sendiri tidak hadir cukup sering untuk bisa dianggap sebagai insiden utama. Entah bagaimana apabila cerita anime ini dilanjutkan, tetapi setidaknya untuk serial kali ini saja, tidak akan sulit mengabaikan inkonsistensi tersebut.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Audio dan visualnya secara umum cukup memuaskan, namun satu bagian yang secara khusus istimewa dari anime ini adalah pada sinematografi. Dia selalu mampu menampilkan suatu situasi dalam nuansa yang sebagaimana mestinya. Ketika Satoru sementara sibuk berjuang mencegah pembunuhan terjadi, dengan sesekali memperlihatkannya sebagai obyek dari sudut pandang orang lain dan menyelipkan adegan di tempat lain yang berjalan tanpa sepengetahuannya, anime ini berhasil memberi kesan bahwa memang ada seorang pelaku di luar sana yang sedang berkeliaran dan menunggu peluang untuk melakukan aksinya. Sewaktu Kayo yang seharusnya sudah tewas ternyata hidup kembali, dengan memasukkannya secara perlahan ke dalam pandangan Satoru, dia benar-benar terasa seperti mendapatkan kesempatan kedua dan bukan hanya sekedar menjalani sekali lagi proses yang sama. Dan jika segala hal tampak berada pada tempat yang sesuai serta dalam keadaan yang tepat, akan jauh lebih mudah bagi penonton untuk membiarkan diri mereka larut di dalam cerita.

- Tokoh/Karakter:
Sebagai seorang pria yang sudah mendekati usia 30 tahun dan dengan impiannya menjadi penulis manga tidak pernah terwujud, sangat wajar bahwa Satoru kemudian terdorong untuk mengubah masa lalunya. Revival yang mengharuskannya mencegah insiden di masa depan memang merupakan motivasi utamanya, tetapi ditambah dengan alasan yang bersifat pribadi, kegigihan Satoru untuk terus berusaha sedikit lebih keras pun semakin terasa masuk akal. Hal ini menjadikan karakternya mudah dipahami oleh penonton, terlebih ketika semua tindakannya juga selalu mengikuti jalur pemikiran yang logis. Dia hanya akan mengikuti petunjuk yang tampak paling jelas di depannya, menyusuri jalan yang paling alami untuk disusuri, sehingga penonton tidak akan merasa seperti ditarik secara paksa untuk menyaksikan kisah Satoru, tetapi justru seolah mengalaminya bersama-sama dengannya. Kegembiraan tatkala dia berhasil menyelamatkan seseorang, dan sebaliknya juga penyesalan ketika dia gagal -- semua emosi Satoru terasa nyata bagaikan berasal dari penonton sendiri.

- Overall Score:
Kualitas sebuah cerita misteri seringkali tergantung pada cara bagaimana dia disajikan, dan syukurlah, anime ini mengetahui semua trik yang benar. Mulai dari storytelling yang tertata rapi, sinematografi yang membangun suasana setiap adegan dengan tepat, hingga kemudian tokoh utama yang mampu membawa anda 'bertualang' bersamanya, anime ini sebaik yang bisa seseorang harapkan dari cerita misteri. Memang terdapat kelemahan pada konsep seputar Revival, namun masalah tersebut masih terlalu remeh untuk menghalangi anda dari menikmati setiap bagian dari anime ini. Skor 9 dari 10 (Recommended!)


DVD/Blu-ray:

Goods:
- Mofu mofu Muffler Towel: Kayo
- CD Music: ED Theme

4 komentar:

  1. Mayan nih, dari review-review belakangan ini hasilnya lumayan positif. Senang bisa nonton anime rekomendasi blog ini. Pertahankan bang tulisannya��

    BalasHapus
  2. Katanya ni anime unsur ntrnya, bener gk min?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seingat saya anime ini aman-aman saja.
      Isinya benar-benar cuma misteri.

      Hapus