Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Jumat, 23 September 2016

KIZNAIVER

- Judul: キズナイーバー (Kiznaiver)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (April 2016)
- Genre: Sci-Fi; Comedy; Romance;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Agata Katsuhira, Takashiro Chidori, Tenga Hajime, Yuta Tsuguhito, Niiyama Niko, Maki Honoka, dan Hisomu Yoshiharu mendadak diculik oleh Sonozaki Noriko dan dibawa ke suatu laboratorium rahasia. Kota Sugomori yang mereka tinggali ternyata seluruhnya adalah tempat untuk meneliti Kizuna System yang bertujuan mempererat hubungan sesama manusia, dan kini mereka terpilih untuk menguji Kizuna System tersebut sebagai Kiznaiver yang akan berbagi rasa sakit di antara mereka. Meski awalnya hampir tidak saling mengenal, mereka kemudian harus bekerja sama agar dapat bertahan melewati tantangan demi tantangan yang diberikan Sonozaki hingga musim panas berakhir.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Kizuna -- hubungan sesama manusia adalah inti dari anime ini, tentang bagaimana dia terbentuk dan selanjutnya tumbuh berkembang. Namun, meski ide seputar hubungan antara tujuh atau delapan karakter berbeda memang menarik, anime ini tidak mampu menceritakannya dengan cukup baik. Hal ini disebabkan karena eksperimen Kizuna System dan Kiznaiver yang seharusnya menjadi latar belakang kisah tumbuhnya hubungan mereka ternyata nyaris tidak punya andil apapun pada pertumbuhan tersebut. Terlepas dari sains yang mendasarinya, eksperimen itu seolah tidak punya fungsi apa-apa kecuali untuk mengumpulkan dan menyatukan para tokohnya ke dalam satu kelompok, sehingga dari segi cerita, dia terasa hanya seperti suatu alasan yang dibuat-buat untuk memaksa para tokohnya terlibat. Dengan kata lain, sesungguhnya tidak pernah ada sesuatu -- Kizuna System atau apapun -- yang menjadi pemicu kedekatan hubungan para tokoh tersebut, maka hubungan di antara mereka kemudian terkesan tumbuh begitu saja secara tidak alami, terlebih setelah dalam perkembangannya pun, cerita anime ini masih banyak bergantung kepada hal-hal yang terjadi secara kebetulan, seperti ketika Katsuhira tiba-tiba saja mengatakan isi pikirannya meski tidak ada yang bertanya hanya untuk mendorong agar Chidori juga bereaksi. Di satu sisi, dengan menunjukkan hubungan buatan yang direkayasa melalui eksperimen Kizuna System, anime ini sebenarnya berhasil menekankan pentingnya hubungan yang tumbuh secara alami, tetapi masalahnya, hubungan alami yang dimaksud rupanya tidak sepenuhnya alami.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Animasinya sangat bagus. Gambarnya tidak terlalu mendetil, tetapi gerakan para tokohnya selalu terlihat lancar. Visual anime ini mungkin juga patut dipuji karena mampu memasukkan elemen komedinya secara halus, sehingga meski isi leluconnya seringkali liar dan berada di luar konteks, dia tidak pernah sampai mengganggu jalan cerita.

- Tokoh/Karakter:
Sebagai sebuah cerita tentang hubungan beberapa tokoh, anime ini mampu memperlihatkan dengan jelas perbedaan jauh dari karakter para tokoh tersebut sehingga dia seketika menimbulkan rasa penasaran. Hubungan seperti apa yang akan dihasilkan oleh Tenga yang suka berkelahi dan Niko yang selalu berkhayal melihat peri? Bagaimana hubungan di antara mereka bisa terbentuk? Meski tidak banyak berpengaruh di dalam cerita dan setiap tokoh juga tidak langsung menawarkan sesuatu yang unik, prospek untuk menemukan sesuatu yang jarang muncul menjadikan kombinasi mereka tetap memiliki daya tariknya sendiri.

- Overall Score:
Dalam upayanya untuk bercerita tentang hubungan di antara para tokohnya, anime ini sudah memulai dengan benar. Dia menyiapkan karakter-karakter tokoh yang tepat dan, menggunakan hubungan Kiznaiver sebagai perbandingan dari sisi berlawanan sebenarnya merupakan teknik bercerita yang pandai. Namun, terlalu sering mendorongnya maju dengan kejadian-kejadian yang terkesan dibuat-buat, anime ini ternyata tidak mampu menunjukkan bagaimana hubungan tersebut semestinya berkembang secara alami, maka validitas cerita yang hendak dia sampaikan pun kemudian terasa sangat meragukan. Skor 8 dari 10 (Doubtful storytelling)


DVD/Blu-ray:

Goods:
- Dakimakura: Agata / Hisomu
- CD Music: ED Theme

Tidak ada komentar:

Posting Komentar