Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Senin, 06 Maret 2017

FUNE O AMU

- Judul: 舟を編む (Fune o Amu)
- Judul Alternatif: The Great Passage;
- Tipe: TV (Oktober 2016)
- Genre: Drama; Romance;
- Episode: 11
- Rating: Relatively Safe
- Sinopsis:
Ketika Araki Kouhei akan pensiun sebagai Kepala Bagian Penyusunan Kamus di Penerbit Genbu, dia berusaha mencari seseorang yang dapat menggantikan posisinya dan sekaligus melanjutkan impiannya bersama Profesor Matsumoto untuk menyusun kamus besar Bahasa Jepang Daitokai. Dia akhirnya menemukan Majime Mitsuya, yang tidak hanya mengetahui banyak kata dan selalu memikirkan makna di balik setiap kata tersebut, tetapi juga memahami arti penting kamus sebagai sarana untuk mencari kata-kata yang tepat, layaknya sebuah kapal yang akan membantu seseorang menyampaikan maksudnya saat dia hendak menyeberangi lautan kata yang luas.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Meski anime ini mampu menekankan nilai penting dari kamus yang mengumpulkan kata-kata dan mempermudah penggunaannya, selain barangkali bagi sekelompok kecil penonton, dia tidak pernah benar-benar berhasil dalam menyajikan kisah pembuatan kamus tersebut sebagai sesuatu yang menarik untuk disaksikan. Kecuali memperhatikan makna dan manfaat dari setiap kata yang tertulis, bahkan mereka yang mengaku rajin membaca, pandai menulis, atau setidaknya menyukai karya-karya literatur, bisa jadi tetap tidak akan menangkap sepenuhnya pesona dari penyusunan kamus yang anime ini hendak sampaikan. .... Namun, terlepas dari temanya yang cenderung eksklusif, di sisi lain, anime ini mampu menunjukkan dengan jelas betapa gigih perjuangan para tokohnya selama menyusun kamus. Ketelitian yang dibutuhkan dalam memilah kata-kata yang sesuai untuk dimasukkan ke kamus dari lautan kata yang teramat luas, keteguhan menerima pandangan miring dari pimpinan perusahaan karena dianggap tidak pernah memproduksi apapun, dan ketabahan menjalani waktu lama hingga bertahun-tahun sebelum kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil nyata -- mungkin tidak semua penonton bisa paham mengapa Majime dan rekan-rekannya begitu bersikeras ingin membuat Daitokai, tetapi siapapun dapat langsung melihat bahwa mereka menghadapi banyak tantangan besar yang akan dengan mudah menggentarkan hati seseorang, maka kegigihan mereka untuk selalu fokus menyelesaikan tugas demi mencapai hasil terbaik walau dengan semua tantangan tersebut pun tidak kurang dari sebuah kisah yang menginspirasi. 

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Ketika bermaksud menunjukkan nilai penting dari kata-kata, anime ini memanfaatkan dialog dan visualnya secara efektif. Percakapan para tokohnya saat membahas suatu kata, dan juga kemudian visualisasi yang menyertainya, benar-benar mampu mengesankan bahwa terdapat makna yang lebih dalam pada kata tersebut daripada hanya sebagai sebuah kata. Memang dia belum sampai pada tingkatan yang dapat mendorong seseorang agar lebih berhati-hati menggunakannya, tetapi paling tidak, setelah anime ini, penonton mungkin saja akan mulai melihat kata-kata dengan cara yang berbeda.

- Tokoh/Karakter:
Penghargaan tinggi Majime kepada kamus merupakan opini langka yang tidak dapat segera ikut dirasakan oleh penonton, tetapi kesulitannya untuk mengutarakan pendapat dalam bentuk kata-kata sanggup menciptakan gambaran bahwa kamus yang hendak dia susun sesungguhnya adalah suatu alat yang sangat diperlukan. Demikian pula, meski tidak semua pegawai di Bagian Penyusunan Kamus punya peran yang pasti dalam proses pembuatan Daitokai, dengan menampilkan mereka selalu bekerja keras walau dengan jumlah anggota yang terbatas, anime ini mampu memberi kesan bahwa mereka sedang berjuang untuk sesuatu yang penting. Jika maksud akhirnya adalah memopulerkan kamus, anime ini tampaknya belum cukup terampil dalam memanfaatkan para tokohnya untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap kamus secara khusus. Namun, selama menyusun Daitokai, dia melukiskan mereka bagai tengah melakukan suatu perjalanan epik dengan arah yang jelas serta tujuan yang mulia, maka terlepas dari kenyataan bahwa Daitokai adalah sebuah kamus, anime ini tetap cukup berhasil dalam mengajak penonton agar mengikuti perkembangannya dan bahkan mengharapkan kesuksesannya.

- Overall Score:
Siapa yang peduli dengan kamus? Anda tentu selalu menggunakan berbagai jenis kamus, tetapi anda juga mungkin termasuk salah satu dari kebanyakan orang yang tidak pernah berpikir dari mana sebenarnya semua kamus itu berasal. Maka sangat wajar apabila anda tidak segera merasa tertarik dengan cerita yang ditawarkan oleh anime ini. Namun, jika anda bersedia mengesampingkan sejenak sisi cerita tentang pembuatan kamus dan melihatnya hanya sebagai kisah sekelompok orang yang berjuang sekuat tenaga, gigih menghadapi tantangan besar demi mencapai hasil terbaik, anime ini masih bisa menjadi sebuah drama yang menyentuh dan menginspirasi sekaligus. Skor 8 dari 10 (Good drama)


DVD/Blu-ray:
Part 1
- Part 2

Goods:
- Soundtrack

Tidak ada komentar:

Posting Komentar