Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Jumat, 24 November 2017

CENTAUR NO NAYAMI

- Judul: セントールの悩み (Centaur no Nayami)
- Judul Alternatif: Centaur's Worries; A Centaur's Life;
- Tipe: TV (Juli 2017)
- Genre: Slice of Life; Comedy;
- Episode: 12
- Rating: Mild Violence and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Karena perbedaan mereka secara fisik sangat menonjol, pemerintah Jepang khawatir bahwa suatu saat akan terjadi konflik atau diskriminasi terhadap salah satu ras, maka mereka pun kemudian memberlakukan peraturan ketat yang mengarahkan bagaimana setiap ras harus saling bersikap. Namun, kekhawatiran semacam itu tidak pernah terasa di sekolah Kimihara Himeno. Bersama dengan teman-teman sekelasnya yang berasal dari semua ras, Himeno menjalani setiap hari dengan santai layaknya sekumpulan pemuda dan gadis biasa.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Kualitas cerita anime ini berada tepat di tengah. Penonton boleh menilainya sebagai hal yang positif atau justru negatif, tetapi anime ini tidak pernah sepenuhnya memuaskan dan juga tidak pernah benar-benar mengecewakan sekaligus. Pada bagian komedi, misalnya, meski sebenarnya cukup pandai menulis berbagai macam lelucon, anime ini tidak mampu menghadirkan elemen kejutan yang akan dapat seketika mengundang tawa. Paling jauh, lelucon-leluconnya hanya bisa dianggap sebagai hidangan sampingan yang sesekali muncul untuk memeriahkan setiap episode, bukan sebagai pertunjukan utama yang akan menjadikan anime ini terasa istimewa. Namun, karena selalu ada komedi ringan yang siap memberi bumbu penyedap, bukankah hal ini juga berarti bahwa, seperti apapun cerita yang sedang disajikan, semua episode di anime ini tidak akan pernah sampai terasa membosankan? Contoh lain, walaupun anime ini sesungguhnya menyampaikan banyak informasi, mulai dari yang bersifat umum seperti seni kontemporer hingga yang lebih khusus seperti perbandingan kebudayaan di antara setiap ras para tokohnya, pada akhirnya semua informasi tersebut lebih sering hanya akan terasa sia-sia. Karena tidak segera menunjukkan fungsi atau manfaat apapun, baik di dalam maupun di luar cerita, anime ini kemudian tampak seolah penuh dengan informasi hampa yang tidak seorang pun butuhkan. Namun, bagaimanapun juga, cara bagaimana para Centaur mengenakan pakaian atau bagaimana para manusia ular di Antartika berkembang biak bukanlah sesuatu yang penonton bisa pelajari setiap hari, dan terlepas dari apakah seseorang ingin tahu tentangnya, menemukan hal-hal baru dan tidak lazim selalu punya daya tariknya sendiri. Kelihatannya, cerita anime ini memang sengaja didesain untuk senantiasa berada pada kondisi yang sewajarnya saja. Maka dia tidak akan berusaha memikat perhatian penonton agar melekat erat padanya, dan di saat yang sama, dia juga berhati-hati agar penonton kemudian tidak sampai merasa jenuh selama menyaksikannya.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Sebab hampir semua adegan hanya berisi kegiatan harian yang sederhana atau percakapan acak tentang berbagai hal yang tidak segera terkesan penting, audio visual di anime ini pun kemudian tidak memiliki sesuatu yang bisa disebut sebagai keunggulannya. Namun, dari segi kualitas, secara umum dia tidak pernah memperlihatkan masalah yang signifikan, dan karena adegan-adegan tadi juga memang tidak khusus menuntut kualitas yang tinggi, pada dasarnya anime ini juga dapat dianggap tidak punya suatu kekurangan.

- Tokoh/Karakter:
Karakter dan latar belakang dari setiap tokoh sebenarnya telah ditulis dengan cukup jelas, tetapi sayangnya, semua detil tersebut pada akhirnya tidak banyak berarti. Sebab topik cerita di anime ini ternyata justru lebih sering berkisar pada fisik dari ras yang para tokoh itu wakili dan bukan pada diri mereka sendiri sebagai seorang individu. Dengan kata lain, anime ini lebih senang membahas seberapa cepat Centaur bisa berlari daripada bicara tentang seorang gadis yang bernama Kimihara Himeno, maka semua informasi mengenai karakternya pun kemudian hanya menjadi seperti catatan kecil yang ditambahkan cuma supaya profilnya terlihat lebih lengkap. Cerita yang menampilkannya tidak akan sedikit pun terpengaruh meski jika anime ini mengganti nama Himeno dengan sebutan yang lebih samar seperti "si gadis Centaur". Mungkin tokoh Mitama adalah satu pengecualian, karena sesekali cerita tentangnya masih bisa menghasilkan sebuah drama keluarga yang emosional, namun secara keseluruhan, para tokoh di anime ini berfungsi hanya sebagai alat untuk memperkenalkan berbagai macam ras yang muncul di dalam cerita.

- Overall Score:
Anime ini jelas bukan yang terbaik, namun dia juga sama sekali tidak buruk. Meski pada satu sisi semua bagiannya selalu tampak kekurangan sesuatu, pada sisi lain dia justru terlihat sudah memberi lebih dari yang diharapkan. Barangkali, asumsi yang paling sesuai bagi anime ini adalah bahwa dia memang tidak pernah bermaksud untuk tampil mencolok. Dia hanya ingin memberi hiburan yang secukupnya sambil menjaga agar penonton tetap nyaman, maka laksana beristirahat sejenak di tengah banyak aktivitas, menyaksikan anime ini tidak akan terasa seperti melakukan suatu hal yang bermakna, tetapi pada saat yang sama, anda juga tidak akan merasa seolah hanya sedang membuang-buang waktu. Skor 7,5 dari 10 (Neither satisfying nor disappointing)


DVD/Blu-ray:

Goods:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar